Kamis, 24 Juni 2010

SURAT PERJANJIAN

PANITIA SEMESTA 2009
MASA ORIENTASI DAN INTERAKSI MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Sekertariat : Gedung PKM Lt.II Kampus I BEM UMP,Dukuhwaluh PO BOX 202 Purwokerto 53182

SURAT PERJANJIAN

Yanga bertanda tangan dibawah ini :

Nama : basuki rahmat
Alamat : Jl. Raya Dukuh Waluh Purwokerto
(Selanjutnya mewakili Panitia SEMESTA 2009 Universitas Muhammadiyah Purwokerto disebut Sebagai Pihak I).

Nama : Didik Ari Prasetyo
Jabatan : Direktur
Company : CAKRA GRAFIKA
Alamat : Perumahan Gria Tegal Sari Indah Jl.Yudistira 36 Dokuh Waluh Purwokerto.
(Selanjutnya mewakili Direktur CAKRA GRAFIKA disebut Sebagai Pihak II).


Dengan ini kedua belah Pihak telah melakukan perjanjian kerjasama dan akan menjalankan ketentuan-ketentuan tersebut dibawah ini :

Pasal 1

Bahwa perjanjian kerjasama ini mengenai pembuatan barang-barang oleh Pihak II yang diajukan oleh Pihak I.

Pasal 2

Bahwa kedua belah Pihak telah menyepakati perjanjian kerjasama yang diajukan oleh Pihak I kepada Pihak II, terhitung pada saat penandatanganan kerjasama ini yaitu pada hari/tanggal..................................., dengan nilai total sebesar
Rp…………………..

Pasal 3

1) Bahwa Pihak II sanggup untuk memenuhi pembuatan barang-barang yang diajukan oleh Pihak I sebagai berikut :

a. Membuat kaos dengan ketentuan:
a. Warna : hitam
b. Desain : Sesuai dengan Lay-out pihak I
c. Bahan : PE
d. Ukuran : All size lengan panjang
e. Sablon : Karet
f. Jumlah : 1000 buah

b. Buku panduan dengan ketentuan :
a. Jumlah halaman : 50 halaman
b. Jenis kertas sampul : Ivori 230 finishing doff
c. Jenis kertas isi : HVS 70 gr
d. Ukuran : ½ Folio
e. Sampul : Full colour
f. Jumlah : 1000 buah

c. Sertifikat dengan ketentuan :
a. Jenis kertas : Ifory (2 warna)
b, Warna : Sesuai Lay out Pihak I
c. Ukuran : Folio
d, Design : Sesuai Lay out Pihak I
e. Jumlah : 1000 buah



d. Sticker dengan ketentuan :
a.Jenis : Vinyl (2 warna)
b.Ukuran : 5 x 7 cm
c.Design : Sesuai Lay out Pihak I
d.Warna : Sesuai Lay out Pihak I
e.Jumlah : 1000 buah
e. Co Card dengan ketentuan :
a.Jenis : Mika (2 warna)
b.Ukuran : 10 x 15
c.Design : Sesuai Lay out Pihak I
d.Warna : Sesuai Lay out Pihak I
e.Jumlah : 1.000 buah

Dengan Total harga per paket Rp. 20.800,-

2) Bahwa Pihak II sanggup untuk menyediakan sempel kaos SEMESTA 2009, sebagai acuan produk yang lain sesuai yang diajukan oleh Pihak I.

Pasal 4

Bahwa Pihak II sanggup untuk menyerahkan barang-barang tersebut diatas pada Pihak I, paling lambat tanggal 8 September 2009.

Pasal 5

1) Bahwa Pihak I sanggup untuk membayar segala biaya yang di keluarkan oleh Pihak II, untuk pemenuhan barang-barang tersebut pada Pasal 3.
2) Bahwa pembayaran oleh Pihak I kepada Pihak II akan dilakukan dengan 3 tahap :
a. Tahap I :Pembayaran 50% di lakukan pada saat penandatanganan perjanjian kerjasama.
b, Tahap II :Pembayaran 30% dilakukan setelah barang-barang (SERTIFIKAT) diserahkan oleh Pihak II kepada Pihak I, 14 hari sebelum pelaksanaan OSPEK (10 September 2009).
c. Tahap III : Pembayaran 20% dilakukan setelah seluruh barang-barang diserahkan oleh pihak II kepada Pihak I, 2 hari sebelum pelaksanaan OSPEK (10 September 2009).

Pasal 6

Bahwa Pihak II sanggup memberikan bonus kepada Pihak I berupa :
2 buah Spanduk SEMESTA ukuran 90 cm X 5 m, baliho ukuran 4 X 6 m, backdrop sesuai dengan Lay out Pihak I.

Pasal 7

Bahwa perjanjian kerjasama ini terdapat sanksi-sanksi, sebagai berikut :
1) Apabila Pihak II dalam pemenuhan barang-barang yang diajukan oleh Pihak I tidak sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 3, maka dikenakan sanksi berupa perbaikan sesuai dengan pasal 3.
2) Apabila Pihak II tidak mampu melaksanakan perbaikan seperti yang diatur pada pasal 7 ayat 1 maka dikenakan sanksi berupa pengembalian biaya sebesar 50 % dari total biaya yang dikeluarkan oleh Pihak I.
3) Apabila Pihak II dalam pemenuhan barang-barang yang diajukan oleh Pihak I tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan dalam Pasal 4, maka dikenakan sanksi berupa pengembalian biaya sebesar 20% dari total biaya yang dikeluarkan oleh Pihak I.
4) Apabila pihak I tidak melakukan pembayaran sesuai pasal 5 ayat 2 poin (c) maka pihak I menambah 20 % dari total pembayaran.

Pasal 8
1). Bahwa Pihak II sepakat akan membuat barang-barang tambahan yang sesuai dengan Pasal 3, apabila Pihak I mengajukan tambahan pesanan atas barang-barang pada Pasal 3.
2). Bahwa tambahan pesanan yang dilakukan oleh Pihak 1 paling lambat 7 hari sebelum batas akhir penyerahan seluruh barang-barang oleh Pihak II pada Pihak I, sesuai dengan Pasal 4.

Ketentuan-ketentuan yang belum diatur, akan ditetapkan kemudian sesuai dengan kesepakatan dari kedua belah Pihak.

Demikian perjanjian ini dibuat atas kesadaran dan tanpa ada paksaan dari Pihak manapun juga.

Purwokerto, …. Agustus 2009


Pihak I Pihak II



(……………………) (……………………)



Saksi I Saksi II Saksi III




(…………..…………) (………….…………) ( …………………….)



Mengetahui,

Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Pembatu Rektor III

Drs.H. Banani Ma’mur, M.Si

lembar pengesahan


PANITIA SEMESTA 2009
MASA ORIENTASI DAN INTERAKSI MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Sekertariat : Gedung PKM Lt.II Kampus I BEM UMP,Dukuhwaluh PO BOX 202 Purwokerto 53182

Nomor : 027/Su.Pmh/Pan.Semesta/UMP/VIII/2009
Lamp : 1 Lembar
Hal : Permohonan Dana


Kepada :
Yth. Pembantu Rektor III
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Di Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita senantiasa diberi kemampuan untuk menjalankan aktivitas kita sehari-hari. Shalawat serta salam semoga senantiasa kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita kezaman yang terang benderang ini.

Sehubungan dengan akan diadakannya acara “Masa Orientasi Kampus dan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru Tahun 2009” (SEMESTA 2009) Universitas Muhammadiyah Purwokerto Tahun akademik 2009/2010 guna kelancaran kerja panitia SEMESTA 2009, Maka kami bermaksud untuk mengajukan permohonan dana OSPEK 2009.

Demikian surat permohonan kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Purwokerto,6 Agustus 2009,






Ketua Panitia SEMESTA 2009



Tri Suciadi
NIM: 0801050211



Basuki Rahmat
NIM: 0801060018


LEMBAR PENGESAHAN


Proposal kegiatan SEMESTA 2009 (Masa Orientasi kampus dan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru Tahun 2009) Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Tema : Tema kegiatannya adalah Membentuk Mahasiswa yang Unggul, Modern, dan Islami menuju Masyarakat Madani.
Penyelenggara : BEM Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Ketua OC :
Nama : Tri Suciadi
Nim : 0801050211
Fak/ Prodi : KIP/ Bahasa Inggris
Ketua SC :
Nama : Bintaro
Fak/ Prodi : KIP/ PGSD
Waktu pelaksanaan : Kamis, 10 September 2009
Tempat pelaksanaan : Auditorium Ukhuwah Islammiyah UMP
Dana : Rp 62.526.000,-
Purwokerto, 6 Agustus 2009


Ketua Panitia
SEMESTA 2009

Tri Suciadi
SEMESTA 2009

Basuki Rahmat

Mengetahui,

Direktur BKM
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Seno Adi Nugroho Presiden BEM
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Masrun

CONTOH LPJ

PANITIA SEMESTA 2009
MASA ORIENTASI DAN PEGENALAN STUDI KAMPUS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Sekertariat : Gedung PKM Lt.II Kampus I BEM UMP,Dukuhwaluh PO BOX 202 Purwokerto 53182



PENGESAHAN

Laporan Pertanggungjawaban kegiatan SEMESTA 2009 (Masa Orientasi kampus dan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru Tahun 2009) Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Tema : “Membentuk Mahasiswa yang Unggul, Modern, dan Islami
Menuju Masyarakat Madani ”
Penyelenggara : BEM Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Ketua OC :
Nama : Tri Suciadi
NIM : 0801050211
Fak/ Prodi : KIP/ Bahasa Inggris
Ketua SC :
Nama : Tri Yuliansyah Bintaro
NIM : 0701100078
Fak/ Prodi : KIP/ PGSD

Waktu pelaksanaan : Kamis, 10 September 2009
Tempat pelaksanaan : Auditorium Ukhuwah Islammiyah UMP
Peserta yang hadir : 1788 Mahasiswa
Panitia dan pamong : 128 Orang

Purwokerto, 16 September 2009

Ketua Panitia
SEMESTA 2009


Tri Suciadi
NIM : 0801050211
Sekretaris


Basuki Rahmat
NIM : 0701100078


Menyetujui,
Direktur BKM
Universitas Muhammadiyah Purwokerto




Seno Adi Nugroho
NIUJ. BKM. 090301001 Mengetahui,
Presiden BEM
Universitas Muhammadiyah Purwokerto




Masrun
NIJ. BEM. 090201001




KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT penguasa mahluk sekalian alam yang senan tiasa memberikan limpahan hidayah dan inayahnya sehingga laporan pertanggungjawaban SEMESTA2009 yang terlaksana di Auditorium Ukhuwah Islamiyah pada hari kamis tanggal 10 September 2009 dapat dilaksanakan oleh panitia dengan baik.
Mahasiswa yang dianalogi sebagai anak manusia, yang selal endikte dan mendominasi. Kultur tersebut menjadikan insane yang pasif bahkan pemikiran mengalami stragnasi. Keadan tersebut sangat ganjal apabila terpelihara didunia barunya yaitu kampus, pada hal profil kampus sangat berbeda dengan SMA, dimana masyarakat menafsirkan bahwa mahasswa harus melihat lebih jauh lagi, mahasiswa diharapkan dapat menjujung tinggi nilai-nilai profesionalisme, intelektual, dan humanisme. Untuk berproses lebih lanjut tentunya mahasiswa perlu sebuah wacana penyetandaran lebih dahulu, agar lebih memehami hakikat tentang dirinya yang sekarang yaitu sebagai seorang mahasiswa.
Secara global kegiatan ini bertujuan mengenalkan kampus pada mahasiswa baru dimana proses pengenalan tidak terbatas pada pengenalan elemen-elemen yang ada di kampus saja, melainkan juga mengenalkan dengan dinamika kehidupan kamous.sehingga sangat wajar apabila kegiatan ini kami jadikan media menggugah kesadaran mahasiswa. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Rektor UMP
2. Pembantu Rektor UMP
3. Seluruh Staf BAAK, BAK dan BAU
4. pengurus DEMA UMP
5. Pengurus BEM UMP
6. Direktur BKM UMP
7. Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa UMP
8. Seluruh Panitia SEMESTA 2009
9. Dan semua pihak yang telah membatu dalam pra kegiatan maupun pada pelaksanaan kegiatan yang tidak bias kami sebutkan satu per satu.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Pertanggungjawaban ini masih jauh dari sempurna, mengingat jalan pembelajaran kami masih panjang. Maka akan menjadi kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apa bila saran dan kritik membantu menyempurnakan laporan ini. Kami berharap ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Purwokerto, 19 September 2009

Panitia SEMESTA 2009

A. PENDAHULUAN
Mahasiswa adalah insan pembelajar yang diharapkan memiliki nilai dasar kemandirian, baik dalam pola pikirnya maupun dalam ranah afektif dan psikomotor. Pembentukan karakter insan pembelajar yang sempurna merupakan sebuah proses yang memiliki arti penting bagi terbentuknya karakter mahasiswa yang seutuhnya. Sebagai tugas utama seorang mahasiswa adalah menjadi motor penggerak yang memilki jati diri sebagai insan yang cerdas dan selalu dinamis dalam melihat keadaan yang ada. Maka wajiblah kita sebagai seorang mahasiswa untuk selalu bergerak dan menuntaskan sebuah perubahan yang ada.
Salah satu jalan untuk membumikan peran mahasiswa tersebut yaitu dengan membudayakan pola pikir kritis secara rasional dalam menyikapi realitas social yang ada. Adalah pendidikan, sebuah proses yang kemudian akan membentuk karakter manusia seutuhnya, khususnya sebagai seorang mahasiswa yang dituntut berpola pikir kritis. Bukan hanya itu, mahasiswa juga harus ingat tugasnya sebagai pembelajar yang artinya perlunya ada sinergisitas antara akademis dan organisasi. Pengajaran atau pendidikan itu sendiri dapat diperoleh secara non formal maupun formal. Pendidikan non formal adalah pendidikan yang kita peroleh dari keluarga dan lingkungan sekitar. Keduanya memiliki peran yang penting untuk membentuk karakter mahasiswa yang lebih mulia.
Peguruan tinggi sebagai institusi resmi pendidikan formal juga mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan mahasiswa yang berkualitas, baik dalam hal ahlak, budaya maupun dalam keilmuan, tak terkecuali Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang notabene sebagai universitas yang berlabel Islam. Maju dalam budaya, kokoh dalam ilmu dan akhlak mulia sebagai manifes yang diusung universitas layaknya bukan sekedar retorika. Hal ini diharapkan menjadi tujuan bersama yang menuntut sinergisitas segenap komponen kampus. Mahasiswa melalui alat yang dimiliki juga terus mencoba mewujudkan tujuan tersebut. OSPEK adalah salah satu event tepat sebagai penanaman konsep awal tentang manivestasi sosok mahasiswa ideal.
Tingkat pendidikan di Indonesia terdiri dari berbagai tingkatan. Sistem pendidikan di perguruan tinggi memiliki perbedaan yang mendasar dibandingkan dengan jenjang pendidikan sebelumnya. Perguruan tinggi menuntut adanya pola berfikir yang objektif dan ilmiah serta inisiatif untuk bertindak secara mandiri. Kerangka berfikir yang demikianlah yang sangat dibutuhkan untuk kelangsungan jiwa leadership anak Bangsa. Dari sini, kami sebagai mahasiswa Universitas Muhammdiyah Purwokerto mencoba untuk membuka wacana yang bernuansa Akademis dan Islami bagi mahasiswa yang telah lama umumnya dan mahasiswa baru pada khususnya, melalui “Masa Orientasi Kampus dan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru 2009” (SEMESTA 2009 ) Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

B. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah “Masa Orientasi Kampus dan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru Tahun 2009” selanjutnya disingkat SEMESTA 2009 Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

C. DASAR KEGIATAN
Dasar kegiatan SEMESTA2009 (Masa Orientasi Kampus dan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru 2009) ,ini adalah sebagai berikut :
a. Kaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah ( PTM )
b. Pola pembinaan mahasiswa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah
c. Program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
d. Hasil rapat lembaga-lembaga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada tanggal 24 Juni 2009

D. TEMA KEGIATAN
Tema kegiatannya adalah “Membentuk Mahasiswa yang Unggul Modern Islami Menuju Masyarakat Madani “.

E. TUJUAN
Adapun tujuan kegiatan SEMESTA2009 (Masa Orientasi Kampus dan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru 2009) Sebagia wadah penyambutan mahasiswa baru untuk mengenalkan potret kehidupan kampus serta menjalin silaturohmi antar keluarga mahasiswa sebagai langkah memasuki gerbang perkuliahan.

F. WAKTU DAN TEMPAT
Pelaksanaan kegiatan SEMESTA2009 (Masa Orientasi Kampus dan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru 2009) , ini akan dilaksanakan pada
Hari/tanggal : Kamis, 10 september 2009
Waktu : Pukul 06.00 s.d 17.30 WIB
Tempat : Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP dan halaman UMP.

G. MATERI
Materi SEMESTA2009 (Masa Orientasi Kampus dan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru 2009) Universitas Muhammadiyah Purwokerto disusun oleh Panitia Pengarah (SC) dan terlampir.

H. FAKTOR PENDUKUNG, PENGHAMBAT KEGIATAN, DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH

1. Faktor Pendukung
Sukses tidaknya kegiaan SEMESTA 2009 Universitas Muhammadiyah Purwokerto tidak terlepqas dari factor – factor yang mendukung yaitu :
a.) Perhatian dari pihak Universitas
Perhatian yang jelas dari pihak Universitas dalam mendukung kegiatan ini. Hal ini dibuktikan dengan adanya subsidi dana, penyediaan fasilitas, perhatian dari Bapak Rektor dan Pembantu Rektor III, Dosen, serta karyawan. Dengan demikian walau dukungan tersebut sedikit, namun setidaknya telah memberikan semangat kepada panitia untuk melaksanakan tugasnya serta dalam rangka mensukseskan kegiatan tersebut.
b.) Sarana dan prasarana
Faktor pendukung lainnya adalah sarana dan prasarana. Faktor ini kelihatan biasa namun sangat membanttu dan memegang peranan yang sangat vital. Artinya fasilitas sebagai media terselenggaranya kegiatan ini. Faktor – faktor ini berupa :
1) Pihak Universitas Muhammadiyah Purwokerto
• LCD 3 unit
• Laptop 1 unit
• Tempat ( Lapangan UMP, Auditorium UI UMP dan komplek UMP)
• Ruangan F.10 dan F.11 Fakultas sastra UMP ( ruang kesehatan)
• Screen 1 buat
• Handycame 1 unit
• Mobil 1 unit
• 1 unit sound system
• Podium
• Tenaga medis dari FIKes dan Klinik UMP
• Obat – obatan Klinik UMP
2) Pihak Panitia
• Laptop 3 buah
• Kursi peserta 1800 unit
• Traktag stand UKM
• Spidol dan kertas manila
• Dispender dan gallon
• Kamera digital 5 buah
• Sepeda motor pribadi ( inventaris selama kegiatan) 5 unit

c.) Semangat Kerja panitia
Sportivitas kepanitiaan dalam suatu kegiatan sangatlah memegang peran yang sangat penting. Dimana semangat kerja penitia yang tinggi akan menghasilkan sebuah karja yang baik pula. Semangat kerja panitia hingga akhir kegiatan ini diselenggarakan perlu di acungi jempol. Sudah terlihat pada awal pembentukan panitia, terbentuk 68 orang panitia serta 60 pamong dengan total 128 orang , namun setelah beberapa hari menuju hari pelaksanaan hanya sebagian panitia saja namun tetap konsekuen dengan tugas yang di embannya. Namun hal ini tidak mengganggu jalannya kegiatan semangat yang dimiliki panitia SEMESTA 2009 yang selalu ada.
d.) Dukungan kesediaan pembicara dan tamu undangan
adalam kegiatan SEMESTAS 2009 Universitas Muhammadiyah Purwokerto ini, kami mencoba untuk membuat suatu formasi baru yang tentunya didasarkan pada garis kegiatan di Perguruan Tinggi yaitu Tri Drama Perguruan Tinggi yaitu tentang hakekat mahasiswa dan pergerakkannya dengan didukung dengan pembicara – pembicara yang benar – benar menguasai didalam bidangnya oleh karena itu, faktor dukungan dari pembicara yang sekaligus dalam kegiatan ini adalah sebagai kunci penentu kegiatan sangatlah berpengaruh, karena sangat penting dalam menunjang peserta terhadap materi kemahasiswaan.

2. FAKTOR PENGHAMBAT
a. Sumber Daya Manusia
Faktor–faktor Sumber Daya Manusia sangat menentukan sukses tidaknya suatu kegiatan. Hal tersebut dapat dirasakan pada realita, bahwa dengan faktor inilah kegiatan tersebut akan berjalan dan sesuai dengan maksud dan tujuan kegiatan. Kemudian dari faktor inilah akan timbul berbagai pemikiran, konsep, maupun tindakan yang lebih nyata. Kondisi SDM di Universitas Muhammadiyah Purwokerto khususnya aktivis lembaga mahasiswa boleh dikatakan sangat terbatas. Ini dapat dibuktikan dengan jumlah kepanitiaan senior atau yang sudah berpengalaman didalam pelaksanaan kegiatan seperti ini, atau boleh dibilang ada sekitar 2 % dari jumlah keseluruhan kepanitiaan yang ada. Itupun didalam persiapan, pelaksanaan maupun penutupan tidak sepenuhnya maksimal (stand by forever) didalam arena kegiatan yang dikarenakan adanya kesibukan–kesibukan yang tidak dapat diwakilkan atau ditinggalkan
b. Pendanaan
Faktor yang tidak kalah pentingnya dalam kegiatan ini adalah faktor pendanaan kegiatan yang sudah dianggap oleh umum sebagai alasan yang klasik. Syukur alhamdulilah dalam proses pencairan pendanan oleh universitas tidak ada permasalahan atau kendala yang berarti
Pendanaan yang utama adalah pendanaan pengadaan tender perlengkapan SEMESTA’09, dilaksanakan pada hari Sabtu 8 Agustus 2009 di gedung petemuan lt.4 Fakultas Teknik UMP dengan sistem leleng tender yaitu panitia mempresentasikan apa saja yang dibutuhkan dalam SEMESTA’09 pada peserta leleng tender kemudian hakim leleng membuka harga peket yaitu terdiri dari kaos lengan panjang bahan PE, stiker, buku panduan, sertifikat, cocard dengan Rp.25.000 di hasilkan pemenag tender dengan penawaran Rp.20.800,- /per paket oleh Cakra Grafika. Dengan 1120 paket dengan total Rp. 23.296.000,- pembayaran dilakukan dengan 3 tahap, tahap 1 Rp.11.648.000,- pada tanggal 13 agustus 2009 1 hari setelah penandatangan surat perjajian tender, selanjutnya tahap 2 Rp 6.988.800,- pada tanggal 27 Agustus 2009, tahap 3 Rp 4.659.200 pada tanggal 9 september 2009 kemudian penambahan paket 700 dengan total 14.560.000,- dengan pembayaran satu tahap pada tanggal 8 september 2009. jadi total untuk pendanaan pengadaan perlengkapan tender dengan jumlah paket 1820 dengan total Rp. 37.856.000,-.
Kemudian pendanan pelaksanan SEMESTA’09 diawali dengan dana Operasional pra kegiatan Rp. 867.500,- , setelah proposal kegiatan diajukan pada tanggal 13 Agustus 2009 pendanaan tahap 1 turun dengan jumlah Rp. 7.000.000,-, selanjutnya pada tanggal 5 september 2009 dengn jumlah Rp.10.000.000 jadi total setelah kegiatan terlaksana Rp 17.000.000,- itu pun masih kurang pendanaan pada pelaksanaan masih banyak yang mengguanakan dana pribadi serta kas.

c. Sarana dan prasarana
Untuk menyukseskan kegiatan tentunya sarana dan prasarana sangatlah mutlak diperlukan. Perlu diketahui agar tercapainya maksud dan tujuan kegiatan dalam pemenuhan dan penyediaan sarana dan prasarana merupakan hal yang tidak dapat ditawar–tawar lagi. Untuk keperluan keilmiahan fasilitas yang dibutuhkan meliputi: Alat pengeras (sounds system) baik outdoor atau indoor, LCD, Laptop, dan lain sebagainya. Namun karena fasilitas yang sangat minim, kami segenap panitia berusaha memaksimalkan yang ada. Kemudian pra pelaksanaan panitia mengajukan prasarana yaitu pengajuan keperluan untuk administrasi seperti kertas, amplop, map dan lain sebagainya, pihak universitas memberikanya dengan konsekuensi dipakai semaksimal mungkin.
d. Situasi dan Kondisi.
Diantara sekian faktor penghambat yang tak kalah pentingnya lagi adalah waktu (timing). Pemilihan waktu diselenggarakannya kegiatan ini yaitu pada bulan puasa tanggal 10 september 2009, sesuai dengan surat edaran universitas bahwa pelaksanaan ospek universitas yaitu tanggal 10 sptember 2009 setelah pelaksanaan MASTA IMM tanggal 9 September 2009 kemudaian pada tangga 11-12 ospek tinggkat fakultas setelah KM UMP tahu seperti itu panitia SC mengumpulkan Lembaga untuk membahas tentang pelaksanaan ospek universitas setelah Masta IMM. Akhirya hasil dari rapat lembaga menghasilkan memperjuangkan ospek universtas telebih dahulu karena lembaga tinggkat universitas yang legal terbih dahuliu yang harus di kenalkan. Dengan proses audiensi dengan pembatu rektor III bidang kemahasiswaan dan pihak IMM akhirnya pelaksanaan ospek sesuai dengan surat edaran yang ditanda tangani oleh pembantu rektor I.
e. Profesionalisme Kepanitiaan.
Seperti yang telah dijelaskan pada faktor pertama tentang SDM. Profesionalime yang tergabung dalam kepanitiaan kebanyakan adalah para pemula, maka hasil dari kegiatan ini belum maksimal atau bisa dikatakan masih yunior. Dengan demikian menilai profesionalisme panitia masih relatif kurang dan kurangnya kompaknya kinerja kepanitiaan.

3. UPAYA PEMECAHAN MASALAH
a. Sumber Daya Manusia.
Dalam memecahkan permasalahan ini panitia dengan memohon pertimbangan Badan Ekesekutif Mahasiswa serta Dewan Mahasiswa Universitas sebagai penangung jawab untuk mengambil kebijakan melaksanakan seluruh potensi yang ada, serta dengan mengadakan kegiatan up grading seminggu atau beberapa hari sebelumnya bagi segenap seksi yang ada. Serta dengan mengakomodir anggota–anggota yang telah mengikuti kegiatan serupa sebelumnya.
b. Pendanaan.
Dalam menggunakan dana panitia sangatlah behati-hati sekali dikarenakan dana terbatas serta memaksimalkan kondisi keuangan yang ada dari subsidi dana OSPEK 2009 Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dan dalam prosesnya panitia sangat kekurangan dalam hal pendanaan baik buat uang muka dan pelunasan panitia mengeluarkan dana pribadinya untuk menutup kekurangan dana sementara.
c. Sarana dan Prasarana.
Untuk menyiasati keterbatasan fasilitas, kami melakukan berbagai upaya yang diantaranya adalah dengan fungsionalisasi fasilitas yang ada. Meminjam alat–alat tertentu terutama bagi kelengkapan seksi serta membeli fasilitas yang sangat urgen.
d. Situasi dan Kondisi.
Memilih waktu yang tepat, sehingga Kegiatan SEMESTA 2009 Universitas Muhammadiyah Purwokerto dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
e. Profesionalisme Panitia.
Memperdalam materi kegiatan, maka panitia pelaksanaan SEMESTA 2009 Universitas Muhammadiyah Purwokerto mengadakan waktu khusus bagi para seksi yang masih yunior untuk memperdalam pengalamannya pada seksi dalam memberikan performance untuk kegiatan tersebut. Kemudian bagi panitia yang sudah senior selalu mendampingi panitia yang masih yunior, sehingga terjadi proses transformasi diantara mereka.

I. GAMBARAN JALANNYA KEGIATAN
Kegiatan SEMESTA 2009 ini mengacu pada kegiatan OSPEK pada tahun 2008, kegiatan dimulai dari prepare panitia pukul 05.30 kemudian prepare peserta pada pukul 06.00 dilanjutkan upacara pembukaaan di halaman depan gedung Auditorium Ukhuwah Islamiyah, acara ini dibuka oleh Bapak Rektor Universitas muhammadiyah Purwokerto dibarengi dengan pelepasan balon udara yang lansung melesat tinggi ke langit, serta pada acara ini . kemudian pengondisian peserta menuju dalam auditorium untuk mendapat kan materi – maeri tentang pengetahuan tentang kampu dan kemahasiswaan, materi-materinya sebagai berikut :
1. Selayang Pandang UMP
Selayang pandang ini materi ini tersebut seharusnya disampaikan oleh Drs. H. Syamsuhadi Irsyad, SH selaku Rektor universitas muhammadiyah purwokerto tapi pada kenyatannya acara langsung diisi ileh Bank Jateng yaitu sosisalisasi BPD Card senagai Kartu tanda mahaiswa sekaligus ATM.
2. Hakikat Mahasiswa
Materi hakikat Mahasiswa ini disampaikan oleh Sukman Ibrahim , sedangkan Litsa Arfi Hidayati sebagai moderator dan notulen. Materi hakikat mahasiswa disampaikan dengan tujuan agar mahasiswa baru bisa memahami arti dari mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa itu tidak hanya sekedar kuliah saja tetapi menjadi mahasiswa haruslah selalu bergerak dan berpikir kritis akan keadaan yang ada itulah fungsi mahasiswa yang sesungguhnya menjadi penggerak perubahan bangsa denga pemikiran – pemikiran yan rasional dan beretika.
3. Pergerakan mahasiswa
Materi ini disampaikan oleh Dimas (wakil Presiden) dan Masrun (presiden Mahasiswa) universitas muhamadiyah purwokerto, sebagai moderator oleh saudara Darmawan sebagai Direktur UKM Broadcasting . Materi ini diisi dengan pemutaran film tentang pergerakan mahasiswa yaitu tentang Gerakan reformasi tahun 1998, setelah itu pemateri memeberikan penegasan tentang kekuatan mahasiwa yang pada akhirnya materi itu ditutup dengan kegiatan Sumpah mahasiswa dengan mengangkat tangan dan berdiri.
4. Pengenalan Lembaga Unit Kegiatan Mahasiswa
Diawali perkenalan lembaga tinggi KM UMP yaitu DEMA,BEM dan BKM, menempati panggung di lanjutkan perkenalan pengurus DEMA Universitas kemudian pengurus BEM Univesitas, serta BKM selesai pukul 12.00 dilanjutkan isho samapai pukul 13.00 setelah isho perkenalan UKM diawali oleh LPM Bhaskara serta di akhiri pada pukul 17.00 oleh UKM Olah raga.

Setelah itu pada pukul 17.00 pengkondisian peserta untuk mengikuti upcara penutupan .Upacara penutupan SEMESTA 2009 dilaksanakan pada pukul 17.15 ditutup secara resmi oleh Pembatu Rektor I. setelah upacara penutupan di bagikan makanan buka puasa sekaligus buka puasa di halaman auditorium UI UMP.
Kegiatan selanjutnya yakni diadakannya baksos yang di daerah Tipar, Rawalo, Kab. Banyumas. Adapun barang-barang yang akan dibaksoskan seperti beras, mie instan, buku tulis dan bolpoin dimana kegiatan ini akan dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa dan Panitia SEMESTA 2009. Selesai

J. PESERTA DAN PAMONG KEGIATAN
1. Peserta
Peserta SEMESTA 2009 adalah mahasiswa baru tahun ajaran 2009/2010 yang sudah registerasi, dan sudah mendaftar kepada panitia SEMESTA 2009 serta menyerahkan persyaratan-persyaratan yang diberikan dan mengikuti technical meating pada tanggal 7 September 2009
2. Pamong
Pamong adalah pemadu peserta SEMESTA 2009 selama kegiatn berlansung. Pamong adalah mahasiswa UMP yang masih aktif , telah mengikuti seleksi pamong serta telah diyatakan LULUS sebagai pamong setelah di test baik tertulis maupun wawancara setelah itu Pamong mengikuti pembekalan pamong sesuai dengan jadwal yang telah dibuat oleh panitia.
K. JADWAL KEGIATAN
Adapun jadwal kegiatan terlampir

L. KEPANITIAAN
Terlampir

M. STANDAR OPERASIONAL PROSEDURAL
Adapun standar operasional prosedural kegiatan terlampir


N. DAFTAR HADIR PESERTA, PANITIA DAN PAMONG
Adapun daftar hadir kegiatan terlampir

O. SURAT – SURAT
Adapun surat – surat dan expedisi surat kegiatan terlampir

P. DAFTAR PESERTA KEGIATAN
Adapun daftar peserta kegiatan terlampir

Q. REKAPITULASI ANGGARAN
Adapun rekapitulasi anggaran kegiatan terlampir

R. BUKTI – BUKTI TRANSAKSI KEUANGAN
Adapun bukti – bukti transaksi keuangan kegiatan terlampir

S. FOTO – FOTO KEGIATAN
Adapun foto-foto kegiatan terlampir

T. LAIN – LAIN

U. PENUTUP
Demikian proposal kami sampaikan, sebagai rancangan atau sebagai rencana kegiatan SEMESTA 2009 “Masa Orientasi Kampus dan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru”, untuk dijadikan bahan pertimbangan dan dijadikan periksa adanya.

Lampiran

STRUKTUR KEPANITIAN
SEMESTA 2009

Penasehat : Pembantu Rektor III UMP
Penanggung jawab : Presiden Mahasiswa UMP
Ketua DEMA UMP
Direktur BKM UMP

Steering Committee :
Ketua Lembaga Kemahasiswaan
Ketua : Bintaro ( Ketua UKM Pramuka )
Sekretaris : Kamsiah ( UKM Teater PERISAI )
SEKSI-SEKSI

• Seksi Acara
- Darmawan ( Direktur UKM Broadcasting )
- Novi ( Ketua LDK AL-Kahfi )

• Seksi Kesekertariatan
- Lutfi ( Gubernur FKIP )
- Purbo ( Ketua UKM Beladiri )
-
• Seksi Publikasi Dekdok
- Dede ( DEMA F. Pertanian )
- Yuda ( F. Sastra )

• Seksi Perlengkapan
- Prista (UKM Kopma Lebah )
- Fajar (Ketua UKM Olah Raga )

• Koordinator Pamong
- Vera ( Gubernur F. Psikologi )
- Denis ( Anggota BEM F.Farmasi )

• Seksi Humas
- Retna Indra Subarkah ( Ketua umum UKM MApala Satria )
- Anas Masruri ( Pimpinan umum UKM LPM Bhaskara )

• Seksi P3K
- Pandu ( Gubernur FIKes )
- Sri Jumiati ( Gubernur FAI )

• Seksi Konsumsi
- Dedi Anton sujono ( Gubernur F.Teknik )
- Yudhi anto aprianto ( ketua UKM Teater perisai)



Organizing Committee

Ketua :Tri Suciadi (FKIP/PBI)
Sekretaris : Basuki Rahmat (FKIP/P.Matematika)
Bendahara : Agnes Apryliana (FKIP/ PBSI)

SEKSI-SEKSI

•Seksi Humas
Koordinator : Deny Kurniaan (Farmasi)
Anggota : Teguh Wibowo (FKIP/P.Matematika)
Muhammad Irhan (FKIP/PGSD)
•Seksi Acara
Koordinator : Kharits Sa’id (Broadcasting Gradiosta)
Anggoto : Ali Mutohar (Broadcasting Gradiosta)
Siti Nur S. (Manajemen)
Lia Kusuma D. (PBSI)
Saeful Rohman (FKIP/PBI)
Kusniatun
• Seksi Publikasi Dekdok
Koordinator : Sri Haryati (FKIP/PGSD)
Anggota : Elina Rahmawati (FKIP/PBI)
Yunita Karlasih (PBSI)
Suci Yuli A. (PBSI)
Agustiana S. (PBSI)
• Seksi Perlengkapan
Koorninator : Dhimas Corustio (Farmasi)
Annggota : Sri Mulati (FKIP/PBI)
Herlina Fitriani (FKIP/PBI)
Prawidya Dwi U.. (FKIP/P.Matematika)
Elmi Nurmala (FKIP/P.Matematika)
Melki Milanda (Pertanian)
• Seksi Konsumsi
Koordinator : Marfungah (PBSI)
Anggota : Rustiani (PBSI)
Endang Suyekti (PBSI)
Ciki Utami (PBSI)
Ari Fatmawati (FKIP/PGSD)
Riski
Muh.. Afif
Sis
• Seksi Kesekretariatan
Koordinator : Pramita Nurhayati (FKIP/PGSD)
Anggota Nanda (FKIP/P.Matematika)
: Diana Susiana (FKIP/P.Matematika)
Sapto Nur a. (FKIP/P.Matematika)
Arif Priharyono (FKIP/P.Matematika)
• Seksi Pamong
Koordinator : Laeli Mustajabah (Farmasi)
Anggota : Sopah Marwati (T.Informatika)
Alina Rahmatika (FKIP/P.Matematika)
Asruri Imam F. (FKIP/P.Matematika)
Siska Angita (Farmasi)

• Seksi P3K :Fakultas Ilmu Kesehatan UMP ( 10 orang )

Lampiran
MANUAL ACARA
SEMESTA 2009
Kamis,10 september 2009
05.30 – 07.00 : Persiapan (SC, OC, Pamong)
07.00 – 08.00 : Pembukaan
08.00 – 09.00 : selayang pandang
09.00 – 10.30 : Materi I “Aku Seorang Mahasiswa“
(Hakikat Mahasiswa )
10.30 – 12.00 : Materi II “Student Goverment “dan
pengenalan Lembaga Tinggi KM UMP
12.00 – 13.00 : ISHO
13.00 – 15.00 : Pengenalan UKM
15.00 – 15.30 : ISHO
15.30 – 17.00 : Pengenalan UKM
17.00 – 17.30 : Penutup
17.30 – Selesai : Pembagian Makanan buka puasa

CONTOH PROPOSAL

PROPOSAL KEGIATAN

SEMESTA 2009

MASA ORIENTASI KAMPUS DAN PENGENALAN STUDI MAHASISWA BARU TAHUN 2009


Disusumn Oleh:

ABAS pada tahun 2009
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2009

A. PENDAHULUAN
Mahasiswa adalah insan pembelajar yang diharapkan memiliki nilai dasar kemandirian, baik dalam pola pikirnya maupun dalam ranah afektif dan psikomotor. Pembentukan karakter insan pembelajar yang sempurna merupakan sebuah proses yang memiliki arti penting bagi terbentuknya karakter mahasiswa yang seutuhnya. Sebagai tugas utama seorang mahasiswa adalah menjadi motor penggerak yang memilki jati diri sebagai insan yang cerdas dan selalu dinamis dalam melihat keadaan yang ada. Maka wajiblah kita sebagai seorang mahasiswa untuk selalu bergerak dan menuntaskan sebuah perubahan yang ada.
Salah satu jalan untuk membumikan peran mahasiswa tersebut yaitu dengan membudayakan pola pikir kritis secara rasional dalam menyikapi realitas social yang ada. Adalah pendidikan, sebuah proses yang kemudian akan membentuk karakter manusia seutuhnya, khususnya sebagai seorang mahasiswa yang dituntut berpola pikir kritis. Bukan hanya itu, mahasiswa juga harus ingat tugasnya sebagai pembelajar yang artinya perlunya ada sinergisitas antara akademis dan organisasi. Pengajaran atau pendidikan itu sendiri dapat diperoleh secara non formal maupun formal. Pendidikan non formal adalah pendidikan yang kita peroleh dari keluarga dan lingkungan sekitar. Keduanya memiliki peran yang penting untuk membentuk karakter mahasiswa yang lebih mulia.
Peguruan tinggi sebagai institusi resmi pendidikan formal juga mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan mahasiswa yang berkualitas, baik dalam hal ahlak, budaya maupun dalam keilmuan, tak terkecuali Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang notabene sebagai universitas yang berlabel Islam. Maju dalam budaya, kokoh dalam ilmu dan akhlak mulia sebagai manifes yang diusung universitas layaknya bukan sekedar retorika. Hal ini diharapkan menjadi tujuan bersama yang menuntut sinergisitas segenap komponen kampus. Mahasiswa melalui alat yang dimiliki juga terus mencoba mewujudkan tujuan tersebut. OSPEK adalah salah satu event tepat sebagai penanaman konsep awal tentang manivestasi sosok mahasiswa ideal.
Tingkat pendidikan di Indonesia terdiri dari berbagai tingkatan. Sistem pendidikan di perguruan tinggi memiliki perbedaan yang mendasar dibandingkan dengan jenjang pendidikan sebelumnya. Perguruan tinggi menuntut adanya pola berfikir yang objektif dan ilmiah serta inisiatif untuk bertindak secara mandiri. Kerangka berfikir yang demikianlah yang sangat dibutuhkan untuk kelangsungan jiwa leadership anak Bangsa. Dari sini, kami sebagai mahasiswa Universitas Muhammdiyah Purwokerto mencoba untuk membuka wacana yang bernuansa Akademis dan Islami bagi mahasiswa yang telah lama umumnya dan mahasiswa baru pada khususnya, melalui “Masa Orientasi Kampus dan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru 2009” (SEMESTA 2009 ),Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
B. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah “Masa Orientasi Kampus dan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru 2009” (SEMESTA 2009), Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
C. DASAR KEGIATAN
Dasar kegiatan “Masa Orientasi Kampus dan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru 2009” ( SEMESTA2009).ini adalah sebagai berikut :
a. Kaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah ( PTM )
b. Pola pembinaan mahasiswa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah
c. Program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
d. Hasil rapat lembaga-lembaga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada tanggal 24 Juni 2009
D. TEMA KEGIATAN
Tema kegiatannya adalah. Membentuk Mahasiswa yang Unggul Modern Islami Menuju Masyarakat Madani.

E. TUJUAN
Adapun tujuan kegiatan “Masa Orientasi Kampus dan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru 2009” ( SEMESTA 2009) Sebagi wadah penyambutan mahasiswa baru untuk mengenalkan potret kehidupan kampus serta menjalin silaturohmi antar keluarga mahasiswa sebagai langkah memasuki gerbang perkuliahan.

F. WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan “Masa Orientasi Kampus dan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru” ( SEMESTA) 2009, ini akan dilaksanakan pada
hari/tanggal : Kamis, 10 september 2009
Waktu : Pukul 06.00 s.d 17.30 WIB
Tempat : Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP
dan halaman UMP.
G. KEPANITIAAN
Terlampir
H. JADWAL KEGIATAN
Terlampir
I. MATERI
Materi “Masa Orientasi Kampus dan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru” ( SEMESTA) 2009, Universitas Muhammadiyah Purwokerto disusun oleh Panitia Pengarah (SC) dan terlampir.
J. ANGGARAN
Terlampir.
K. PENUTUP
Demikian proposal kami sampaikan, sebagai rancangan atau sebagai rencana kegiatan “Masa Orientasi Kampus dan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru” ( SEMESTA) 2009, untuk dijadikan bahan pertimbangan dan dijadikan periksa adanya.


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran

STRUKTUR KEPANITIAN
SEMESTA 2009

Penasehat : Pembantu Rektor III UMP
Penanggung jawab : Presiden Mahasiswa UMP
Ketua DEMA UMP
Direktur BKM UMP

Steering Committee :
Ketua Lembaga Kemahasiswaan
Ketua : Bintaro ( Ketua UKM Pramuka )
Sekretaris : Kamsiah ( UKM Teater PERISAI )
SEKSI-SEKSI

• Seksi Acara
- Darmawan ( Direktur UKM Broadcasting )
- Novi ( Ketua LDK AL-Kahfi )

• Seksi Kesekertariatan
- Lutfi ( Gubernur FKIP )
- Purbo ( Ketua UKM Beladiri )
-
• Seksi Publikasi Dekdok
- Dede ( DEMA F. Pertanian )
- Yuda ( F. Sastra )

• Seksi Perlengkapan
- Prista (UKM Kopma Lebah )
- Fajar (Ketua UKM Olah Raga )

• Koordinator Pamong
- Vera ( Gubernur F. Psikologi )
- Denis ( Anggota BEM F.Farmasi )

• Seksi Humas
- Retna Indra Subarkah ( Ketua umum UKM MApala Satria )
- Anas Masruri ( Pimpinan umum UKM LPM Bhaskara )

• Seksi P3K
- Pandu ( Gubernur FIKes )
- Sri Jumiati ( Gubernur FAI )

• Seksi Konsumsi
- Dedi Anton sujono ( Gubernur F.Teknik )
- Yudhi anto aprianto ( ketua UKM Teater perisai)


Organizing Committee

Ketua :Tri Suciadi (FKIP/PBI)
Sekretaris : Basuki Rahmat (FKIP/P.Matematika)
Bendahara : Agnes Apryliana (FKIP/ PBSI)


SEKSI-SEKSI

• Seksi Humas
Koordinator : Deny Kurniaan (Farmasi)
Anggota : Teguh Wibowo (FKIP/P.Matematika)
Muhammad Irhan (FKIP/PGSD)

• Seksi Acara
Koordinator : Haris Said (Broadcasting Gladiosta)
Anggoto : Ali Mutohar (Broadcasting Gladiosta)
Siti Nur S. (Manajemen)
Lia Kusuma D. (PBSI)
Saeful Rohman (FKIP/PBI)
Kusniatun

• Seksi Publikasi Dekdok
Koordinator : Sri Haryati (FKIP/PGSD)
Anggota : Elina Rahmawati (FKIP/PBI)
Yunita Karlasih (PBSI)
Suci Yuli A. (PBSI)
Agustiana S. (PBSI)

• Seksi Perlengkapan
Koorninator : Dhimas Corustio (Farmasi)
Annggota : Sri Mulati (FKIP/PBI)
Herlina Fitriani (FKIP/PBI)
Prawidya Dwi U.. (FKIP/P.Matematika)
Elmi Nurmala (FKIP/P.Matematika)
Melki Milanda (Pertanian)

• Seksi Konsumsi
Koordinator : Marfungah (PBSI)
Anggota : Rustiani (PBSI)
Endang Suyekti (PBSI)
Ciki Utami (PBSI)
Ari Fatmawati (FKIP/PGSD)
Riski
Muh.. Afif
Sis

• Seksi Kesekretariatan
Koordinator : Pramita Nurhayati (FKIP/PGSD)
Anggota Nanda (FKIP/P.Matematika)
: Diana Susiana (FKIP/P.Matematika)
Sapto Nur a. (FKIP/P.Matematika)
Arif Priharyono (FKIP/P.Matematika)



• Seksi Pamong
Koordinator : Laeli Mustajabah (Farmasi)
Anggota : Sopah Marwati (T.Informatika)
Alina Rahmatika (FKIP/P.Matematika)
Asruri Imam F. (FKIP/P.Matematika)
Siska Angita (Farmasi)

• Seksi P3K
Fakultas Ilmu Kesehatan UMP ( 14 orang )

• Seksi Usda
Koordinator : Jono (Teknik)
Anggota : Masringah (Kopma)
Ika (Fikes)
Aziz M. (Teknik)

Lampiran
ANGGARAN DANA
SEMESTA 2009
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
JENIS KEBUTUHAN VOLUME HARGA SATUAN JUMLA.H
 KESEKERTARIATAN
 Plakat
 Kertas
A 4 3 rim Rp. 35.000 Rp 105.000
F 4 2 rim Rp 40.000 Rp 80.000
 Tinta Prin 3 Dus Rp. 27.000 Rp 81.000
 Stempel 1 buah Rp. 25.000 Rp 25.000
 Amplop 1 dus Rp. 15.000 Rp 15.000
 Steples 3 buah Rp. 18.000 Rp 54.000
 Isi steples 3 dus Rp. 10.000 Rp 30.000
 Lem 3 buah Rp. 4.000 Rp 12.000
 Stopmap kertas 75 buah Rp. 700 Rp 52.500
 Lakban(hitam) 2 buah Rp. 7.500 Rp. 15.000
 Cutter 2 buah Rp. 5.000 Rp. 10.000
 Isi cutter 2 pak Rp. 5.000 Rp. 10.000
 Gunting 3 buah Rp. 5.000 Rp. 15.000
 Kertas Manila 10 lembar Rp. 25.000 Rp. 25.000
 Tipe-X 3 buah Rp. 4.000 Rp. 12.000
 Penggandaan Proposal 4 buah Rp. 15.000 Rp. 60.000
 Penggandaan LPJ 4 buah Rp. 35.000 Rp. 140.00
 Kertas Buram 3 rim Rp. 30.000 Rp. 90.000
 Foto copi Rp. 300.000
 Paket Peserta 1.300 buah Rp, 31.000 Rp,40.300.000
(Kaos, buku, sertifikat, stiker)
 Co-card 13.000 buah Rp.2.000 Rp.2.600.000
 Paket Panitia 120 buah Rp. 30.000 Rp. 3.600.000
(Kaos,sertifikat,stiker)


 KONSUMSI
 Makan peserta 1300 buah Rp. 5.000 Rp. 6.500.000
 Makan panitia 120 buah Rp. 5.000 Rp. 600.000
 Snack peserta 1300 buah Rp. 2.500 Rp. 3.250.000
 Snack Panitia 120 buah Rp. 2.500 Rp. 300.000
 Air mineral 35 dus Rp. 12.500 Rp. 437.500
 Konsumsi rapat Rp. 250.000
 Konsumsi tender Rp. 200.000

 PERLENGKAPAN
 Sewa kursi 1350 buah Rp. 1000 Rp 1.350.000
 Cleaning service Rp. 200.000
 Bambu Rp. 10.000
 Paku Rp. 10.000
 Tali Rafia Rp. 10.000

 P3K
 Betadin 2 btl besar Rp. 10.000 Rp. 20.000
 Plester besar & plester sekali pake Rp. 15.000
 Pembalut wanita 2 bungkus Rp. 3.500 Rp. 7.000
 Antangin 12 bungkus Rp. 2.500 Rp. 30.000
 Feminax 5 bungkus Rp. 3.00 Rp. 15.000
 Minyak kayu putih 5 btl Rp. 4.000 Rp. 20.000
 Balsam 2 btl Rp. 7.500 Rp. 15.000
 Promag 2 bungkus Rp.5.000

 HUMAS
 Transport Rp. 300.000
 Akomodasi Rp. 300.000


 DEK-DOK
 Batu baterai 10 buah Rp. 2.000 Rp. 20.000
 backdop Rp. 250.000
 spanduk 2 buah Rp. 150.000 Rp. 300.000
 Cetak Foto Rp. 200.000
 Kertas manila 10 lembar Rp.2.500 Rp. 25.000
+
Total Rp. 795.000


TOTAL PENGELUARAN ANGGARAN DANA
1. Kesekertariatan Rp. 47.881.500
2. Konsumsi Rp. 11.537.500
3. Perlengkapan Rp. 1.580.000
4. P3K Rp. 132.000
5. Humas Rp. 600.000
6. Dek-Dok Rp. 795.000
+
Total Rp. 62.526.000











Lampiran
MANUAL ACARA
10 september 2009
06.00 – 07.00 : Persiapan (SC, OC, Pamong)
07.00 – 08.00 : Pembukaan
08.00 – 09.00 : selayang pandang
09.00 – 10.30 : Materi I “Aku Seorang Mahasiswa“
(Hakikat Mahasiswa )
10.30 – 12.00 : Materi II “Student Goverment “dan
pengenalan Lembaga Tinggi KM UMP
12.00 – 13.00 : ISHO
13.00 – 15.00 : Pengenalan UKM
15.00 – 15.30 : ISHO
15.30 – 17.00 : Pengenalan UKM
17.00 – 17.30 : Penutup
17.30 – Selesai : Pembagian Makanan buka puasa


Lampiran
KISI – KISI MATERI
SEMESTA 2009
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

1. Hakekat Mahasisiwa

- Definisi Mahasiswa

- Peran dan Fungsi Mahasiswa

2. Student Government

- Definisi
- Sejarah
- Fungsi
- Struktur kelembagaan

Rabu, 09 Juni 2010

TABULA RASA

Teori Tabula Rasa: Kita Belajar dari Masa Lalu

teori yang menyatakan bahwa setiap individu dilahirkan dengan jiwa yang putih bersih dan suci (yang akan menjadikan anak itu baik atau buruk adalah lingkungannya)
Tabula rasa (dari bahasa Latin kertas kosong) merujuk pada pandangan epistemologi bahwa seorang manusia lahir tanpa isi mental bawaan, dengan kata lain "kosong", dan seluruh sumber pengetahuan diperoleh sedikit demi sedikit melalui pengalaman dan persepsi alat inderanya terhadap dunia di luar dirinya.

Umumnya para pendukung pandangan tabula rasa akan melihat bahwa pengalamanlah yang berpengaruh terhadap kepribadian, perilaku sosial dan emosional, serta kecerdasan.

Gagasan mengenai teori ini banyak dipengaruhi oleh pendapat John Locke di abad 17. Dalam filosofi Locke, tabula rasa adalah teori bahwa pikiran (manusia) ketika lahir berupa "kertas kosong" tanpa aturan untuk memroses data, dan data yang ditambahkan serta aturan untuk memrosesnya dibentuk hanya oleh pengalaman alat inderanya. Pendapat ini merupakan inti dari empirisme Lockean. Anggapan Locke, tabula rasa berarti bahwa pikiran individu "kosong" saat lahir, dan juga ditekankan tentang kebebasan individu untuk mengisi jiwanya sendiri. Setiap individu bebas mendefinisikan isi dari karakternya - namun identitas dasarnya sebagai umat manusia tidak bisa ditukar. Dari asumsi tentang jiwa yang bebas dan ditentukan sendiri serta dikombinasikan dengan kodrat manusia inilah lahir doktrin Lockean tentang apa yang disebut alami.

Pernahkah Anda mendengar tentang Teori Tabula Rasa? Saya yakin sebagian Anda pernah mendengar Teori Tabula Rasa dari John Locke ini. Arti Tabula Rasa yang asal katanya dari bahasa Latin ini adalah kertas kosong, hal ini merujuk pada pandangan epistemologi bahwa seorang manusia lahir tanpa isi mental bawaan, dengan kata lain "kosong", dan seluruh sumber pengetahuan diperoleh sedikit demi sedikit melalui pengalaman dan persepsi alat inderanya terhadap dunia di luar dirinya. Pada umumnya pendukung teori tabula rasa melihat bahwa pengalaman sanagat berpengaruh terhadap kepribadian, perilaku sosial dan emosional, serta kecerdasan anak manusia.

Jika meninjau teori ini, maka dialog tersebut di atas menjadi pintu masuk bagi pengalaman yang kurang baik bagi perkembangan jiwa sang anak. Bukan tidak mungkin jika Anda menemukan diri buah hati Anda berbeda dari saudara-saudaranya yang lain dan juga kepribadian Anda sendiri. Anda yang diasuh dengan lemah lembut dan sapa mesra akan hadir di dunia ini dengan karakter yang demikian, dan begitu pula sebaliknya. Yah, minimal, standarnya, diasuh secara normal-normal saja dengan mengikuti norma yang ada juga cukup Saya rasa untuk menjadikan seorang anak manusia menjadi pribadi yang baik. Insyaallah..

Ketika Anda meninggalkan buah hati Anda pada pengasuhan orang lain, maka bersiaplah dengan kemungkinan pengasuhan itu tidak sesuai dengan yang semestinya kalau Anda tidak mengenal calon pengasuh Anda sebelumnya. Meskipun, kita juga ingat bahwa Nabi Muhammad SAW yang mulia itu tidak diasuh oleh ibunya sendiri. Namun, Halimatussadiah adalah orang yang dikenal baik reputasinya. Sehingga, asal-usul dari pengasuh perlu juga kita perhatikan jika kita membutuhkan pengasuhan dari pihak lain.

Kita juga ingat ungkapan lain tentang betapa pentingnya pendidikan yang akan membentuk pengalaman dan menjadi basis data persepsi dan perilaku buah hati, Dengan basis data ini kita bersikap pada masa kini. Secara langsung ataupun tidak, kita belajar dari masa lalu. Oleh karena itu yang terbaik adalah kita memberikan pelajaran yang terbaik sejak Anak berada dalam kandungan Anda wahai Ibu. Tidak berlebihan jika Rasul mengatakan bahwa Ibu adalah tempat belajar anak.

Jadi, wahai Ibu, perhatikanlah perkembangan buah hati Anda dengan seksama. Jika jiwa buah hati Anda telah terbangun sedikit demi sedikit dari pengalaman-pengalamannya, ibarat kertas kosong yang mulai Anda lukis dan tuliskan kata-kata, gambar ataupun hiasan, maka kertas ini dapat menjadi buku yang indah atau buku yang kumel tergantung dari pilihan bijak Anda memberikan yang terbaik buat buah hati yang telah Anda kandung selama 9 bulan.
**
TABULARASA bukanlah sebuah kosakata bahasa Indonesia, melainkan sebuah istilah Latin yang memiliki arti "clean or blank slate" atau batu tulis yang kosong. Kondisi ini untuk menggambarkan keadaan bayi ketika dilahirkan, ibarat sebuah papan putih bersih dan terlahir suci. Peran orangtualah untuk menggoreskan tulisan-tulisan kedalam papan tersebut untuk membentuk perilaku dan pribadi dimasa dewasanya nanti. Apabila goresan tersebut dilakukan bukan oleh kedua orang tuanya, kiranya sketsa apa yang akan kita lihat nanti. Ini PENGERTIAN dan PILIHAN…….


"Being a parent" memang PILIHAN dan PENGERTIAN....
Sebagai ortu yah saat menikah pun jelas kita sudah harus siap dengan "pilihan" tambahan peran, nggak cuma peran jadi anak, nambah jadi suami atau istri, lanjut jadi ORANG TUA dengan menjadi AYAH atau IBU... Sebagai ortu juga sudah harus memiliki "pengertian" yang mendalam menjalani peranan sebagai ayah atau ibu. Saat menikah, seorang manusia sudah harus paham adanya KONSEKUENSI atas pilihan tambahan peranan menjadi Suami/Istri dan Ayah/Ibu.

Sebagai ORTU maka tanggung jawab UTAMA kitalah yang memberikan warna-warni yang baik, benar dan indah untuk anak kita, namun nyatanya, semakin bertambahnya usia, kita juga tidak bisa mencegah masuknya warna-warni lain (yg mungkin indah (positif) atau mungkin jelek(negatif)) yang berasal dari lingkungan di luar orang tua! Hal ini merupakan stimulasi dan input yang diberikan oleh lingkungan, orang lain atau apapun selain dari orang tuanya....tidak bisa kita cegah!! Namun bener deh, semua input dari ortu maupun lingkungan yg pernah kita miliki memberikan warna warni yg indah buat kehidupan kita! Ada yg positif maupun negatif, semua memberikan pengayaan di dalam proses pembelajaran selama kehidupan ini.

Ada yg positif maupun negatif, semua memberikan pengayaan. Input negatif pun akan manfaat, karena bila kita tidak tahu yang negatif, maka kita tidak akan tahu bagaimana yang positif! Begitu juga sebaliknya. Yang negatif dapat dipakai sebagai suatu pembanding, tanpa harus kita ikuti dalam aliran negatif tersebut. Sebagai pengamat saja..sehingga kita bisa mengambil hikmah dan belajar dari suatu kejadian yang ada. Jangan sampai masuk terbawa arus negatif tersebut!

Bayi dilahirkan ’suci means PUTIH’. Bayi lhr dlm keadaan putih suci,maka input+stimulasi dari ortunya akan membawa anak dlm PEMBENTUKAN KARAKTER seorang manusia. Selama proses kehidupannya banyak ’warna-warni’ yg memberikan pengaruh dalam hidupnya, semakin banyak warna, semakin banyak pengayaan nilai kehidupan, yg penting JANGAN TERKONTAMINASI PD PENGARUH NEGATIF, sehingga kita kudu punya FILTER yg OKE.

Selain kasih input warna-warni, maka ORTU berkewajiban juga memberikan/membekalkan FILTER yang OKE punya, berkwalitas, dengan bekal PEMAHAMAN NILAI AGAMA, AKHLAQ+MORAL, LIVING VALUE serta bekal pemahaman CINTA yang kuat PADA ALLAH SWT, RASULULLAH dan ORTU. Anak harus faham dan mengerti AL QUR’AN adalah pedoman hidup mereka di dunia dan untuk petunjuk pelaksanaannya, maka contohlah suri teladan RASULULLAH (maka cintailah dan bukalah Al Qur’an dan Hadist Rasul supaya bisa dipraktekkan). Semoga Allah selalu membimbing kita...

Insya Allah, dengan segala macam warna yg kita punya, secara, berdasarkan spektrum warna kalau dicampur semua warna-warna yang sudah mampir dalam kehidupan kita tersebut (dgn cara olahan dan takaran yg BAIK+BENAR) bakalan menjadi PUTIH kan?

Semoga kita sebagai ORANG TUA bisa menjalankan PERAN dan TANGGUNG JAWAB sebagai Orang Tua atas ANAK-ANAK yang merupakan TITIPAN SANG ILLAHI sebaik mungkin dengan penuh kasih sayang dan cara yang baik+benar.....

Semoga saat kita dan anak-anak kita kembali padaNYA,kita sudah dalam keadaan PUTIH (SUCI) lagi...aaamiiin! Putih dan Suci seperti saat Allah mengirimkan kita ke alam dunia....
Allah berikan keadaan SUCI PUTIH saat kita dilahirkan, maka saat kembali padaNYA kita pun harus upayakan kita kembali dalam keadaan SUCI PUTIH... Kita sebagai mahlukNYA wajib UPAYAKAN secara Maksimal...untuk hasil akhir, hanya ALLAH yang MAHA KUASA.... Walaupun dalam menjalani kehidupan di dunia ini, dengan proses pembelajaran banyak warna warni yang masuk, sejatinya saat kembali, kita upayakan dalam keadaan SUCI PUTIH....insya Allah!