Selasa, 20 Desember 2011

LAPORAN PPL

BAB I

PERSIAPAN PRAKTIK PEMBELAJARAN

A. Silabi dan Satuan Pembelajaran Mata Pelajaran/Diklat

Pendidikan memiliki peran yang penting dalam mengatur pola pikir manusia. Maka dari itu sebagai warga negara\ Indonesia harus menghendaki tersedianya sumber daya manusia yang memiliki seperangkat kompetensi yang berstandar nasional. Oleh karena itu pemerintah selalu berusaha meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia diantaranya melalui kurikulum.

Kurikulum sekolah adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran secara tepat.

Kurikulum SMP Muhammadiyah Banyumas disusun untuk mendukung perkembangan pendidikan nasional pada arah lebih yang positif. Maka, kurikulum SMP harus memperhatikan beberapa hal mendasar sebagai berikut:

1) Pendidikan harus menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas sebagai landasan pembentukan watak dan perkembangan peserta didik.

2) Pendidikan harus memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang ideal maupun pragmatis sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

3) Pendidikan harus memberikan arah yang terencana bagi kepentingan bersama (peserta didik, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara).

4) pendidikan harus memberikan arahan pencana kedepan demi tercapainya harapan peserta didik.

SMP Muhammadiyah Banyumas saat ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2004. KTSP merupakan paradigma baru pengembangan kurikulum yang memberikan masyarakat dalam rangka mengefektifkan proses belajar mengajar di sekolah.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dilandasi oleh Undan-Undang dan Peraturan Pemerintah sebagai berikut:

1. UU No.20 Th 2003 tentang Sisdiknas.

2. PP No. 19 Th 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Permendiknas No. 22 Th 2006 tentang Standar Isi.

4. Permendiknas No. 23 Th2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan.

5. Permendiknas No. 24 Th 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23.

Kurikulum ini terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus.

1. Silabi (silabus)

Dalam buku Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, E. Mulyasa (2008: 190) mengatakan bahwa silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu dan sumber/bahan/alat. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi, kompetensi dasar ke dalam indikator pencapaian pembelajaran melalui materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Cara penyusunannya sebagai berikut:

a. KD (Kompetensi Dasar) ditulis dengan memakai Kata Kerja + Kata Benda, sehingga rumusnya adalah KD = KK+KB.

b. Indikator dituliskan dengan memakai Kata Kerja Operasional + Materi Esensial.

c. Materi Pembelajaran adalah Kata Benda yang ada pada masing-masing Kompetensi Dasar.

d. Kegiatan Pembelajaran merupakan kegiatan peserta didik dan life skill yang terkait dengan kegiatan pembelajarannya dan tidak perlu menggunakan kata-kata peserta didik dapat tapi langsung pada kegiatan peserta didik.

e. Penilaian diisikan dengan jelas bisa berupa uraian singkat, uraian bebas, pilihan ganda, format pengamatan dan performansi.

f. Alokasi waktu biasanya menggunakan rumus perbandingan 1 2 4 yaitu pada TM (Tatap Muka) dikalikan 1 pada PS (Praktik di Sekolah) dikalikan 2 dan pada PI (Praktik di Industri) dikalikan 4.

g. Sumber belajar harus ditulis lengkap judul buku, modul apa, yang ke-berapa, pengarang dan penerbitnya.

Dalam pelaksanaanya proses pembelajaran Matematika di SMP Muhammadiyah Banyumas mengacu pada silabus dan KTSP. Untuk mata pelajaran Matematika dirumuskan dalam beberapa standar kompetensi yang kemudian dijabarkan kedalam beberapa kompetensi dasar (silabi terlampir di halaman lampiran).

Silabi dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan pedoman pengajaran bagi guru yang memuat bahan kegiatan yang perlu dipelajari oleh siswa. Konsep dan subkonsep dalam silabi dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran telah diurutkan sesuai dengan sistematika mata pelajaran.

Kurikulum mata pelajaran perlu dijabarkan dan disesuaikan dengan atau tema atau pokok bahasan termasuk contoh dan ilustrasinya dengan mengacu pada tujuan pembelajaran. kriteria tema atau konsep atau pokok bahasan yang dapat dijabarkan adalah sebagai berikut:

a. Pokok bahasan yang dirasa sukar

b. Pokok bahasan yang dirasa bersifat umum.

c. Pokok bahasan yang memerlukan ilustrasi yang sesuai dengan kontak lingkungan setempat dalam rangka memudahkan pemahaman siswa.

Dalam KTSP, kurikulum perlu disesusaikan dengan lingkungan setempat (seperti lingkungan alam, sosial, dan budaya) agar proses pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Kegiatan penyesuaian kurikulum mencakup pemilihan metode, sarana pembelajaran, dan pendistribusian.

B. Tujuan Mata Pelajaran Matematika/Diklat

Adapun tujuan dari mata pelajaran matematika adalah :

1. Mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan dan pola pikir dalam kehidupan dan dunia selalu berkembang.

2. mempersiapkan siswa menggunakan matematika pada pola pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan. Kemampuan ini selalu membutuhkan pemikiran yang kritis, sistematis, logis, kreatif dan kemampuan bekerja sama yang efektif. Dengan demikian, maka seorang guru harus terus mengikuti perkembangan ilmu matematika dan selalu berusaha agar kretif dalam pembelajaran yang dilakukan sehinga dapat membawa siswa kearahan yang dinginkan. Namun secara khusus tujuan kurikuler pengajaran matematika adalah sebgai berikut

a. melatih cara berfikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, eksprimen, menunjukan kesamaan, perbedaan, konsisten dan ekosisten.

b. Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinil, rasa ingin tahu, membuat prediksi serta mencoba-coba.

c. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah

d. Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau megkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, catatan grafik, peta, diagram dalam menjelaskan gagasan.

C. Materi Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika/Diklat

Materi pelajaran Matematika yang penulis gunakan pada saat program PPL berlangsung, banyak diambil dari berbagai sumber bahan dan ilmu yang mengarah kepada pembelajaran Matematika untuk tingkat menengah atas. Penentuan materi pokok dan uraian materi pokok adalah butir-butir bahan pelajaran yang dibutuhkan peserta didik untuk mencapai kompetensi dasar.

Prinsip yang perlu diperhatikan dalam menentukan materi pokok dan uraian materi pokok adalah:

b. Prinsip relevansi, yaitu adanya kesesuaian antara materi pokok dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai.

c. Prinsip konsistensi, yaitu adanya keajegan antara materi pokok dengan kompetensi dasar dan standar kompetensi.

d. Prinsip edukasi, yaitu adanya kecukupan materi pelajaran yang diberikan untuk mencapai kompetensi dasar yang telah ditentukan.

Adapun sumber-sumber materi yang digunakan oleh penulis antara lain:

    1. Buku Penuntun Belajar Matematika Untuk SLTP, karangan Drs. Dedi junaedi, dkk
    2. Buku Matematika Mudah Belajar matematika untuk SMP/MTs kels VIII,karangan Nuniek Avianti Agus (BSE)
    3. Buku Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk kelas VIII SMP dan MTs, karangan Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni (BSE)
    4. Buku contextual theaching and learning matematika untuk kelas VIII karangan Endah Budi Rahayu dkk (BSE)
    5. Buku matematika untuk SMP Kelas VII karangan M.Cholik dan Sugijono, penerbit Erlangga.
    6. Buku Pegangan Belajar Matematika untuk SMP kelas VII, karangan A. Wagiyo, F. Surati dan Irene Supridiarini (BSE)
    7. Contextual theaching and learning matematika kelas VII karangan Endah Budi Rahayu DKK(BSE)
    8. Buku Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk kelas VII SMP dan MTs, karangan Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni (BSE)
    9. Lks matematika kelas VII dan kelas VIII

Materi yang telah penulis praktikkan selama PPL berlangsung adalah sebagai berikut:

PERTEMUAN 1

Hari/tanggal : Rabu, juli 2011

Pokok bahasan : Menjelaskan pengertian koefisien, variable, konstanta, dan suku.

: Menyelesaikan operasi hitung pada bentuk aljabar

Sub pokok bahasan : Pengertian koefisien, variable, konstanta, dan suku

: Operasi hitung pada aljabar

: Perpangkatan bentuk aljabar suku tiga

Kelas/semester : VIII / I

Waktu : 2 x 40 Menit

PERTEMUAN 2

Hari/tanggal : Sabtu, 6 Agustus 2011

Pokok bahasan : Operasi hitung canpuran pada bilangan bulat

Sub pokok bahasan : Cara melakukan operasi hitung campuran pada bilangan bulat.

: Contoh Penggunaan operasi hitung bilangan bulat untuk menyelesaikan masalah.

Kelas/semester : VII / I

Waktu : 2 x 40 Menit

PERTEMUAN 3

Hari/tanggal : Kamis, 11 Agustus 2011

Pokok bahasan : Melakukan operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat pada bentuk aljabar

Sub pokok bahasan : Perkalian dan Pemangkatan Bentuk Aljabar

Kelas/semester : VII / I

Waktu : 2 x 40 Menit

PERTEMUAN 4

Hari/tanggal : Sabtu, 13 Agustus 2011

Pokok bahasan : Menghitung Kelipatan dan Faktor pada bilangan bulat

Sub pokok bahasan : Perpangkat bilangan bulat

Kelas/semester : VII / I

Waktu : 2 x 40 Menit

PERTEMUAN 5

Hari/tanggal : Kamis, 18 Agustus 2011

Pokok bahasan : Menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat

Sub pokok bahasan : Perpangkat bilangan bulat

Kelas/semester : VII / I

Waktu : 2 x 40 Menit

PERTEMUAN 6

Hari/tanggal : Kamis, 15 september 2011

Pokok bahasan : Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan biasa, campuran, decimal persen dan permil.

: Mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain

Sub pokok bahasan : Pecahan dan lambanganya

Kelas/semester : VII / I

Waktu : 2 x 40 Menit

PERTEMUAN 7

Hari/tanggal :Kamis, 22 september 2011

Pokok bahasan : Melakukan operasi hitung tambah, kurang, kali dan bagi bilangan pecahan

Sub pokok bahasan : Operasi pada pecahan

Kelas/semester : VII / I

Waktu : 2 x 40 Menit

PERTEMUAN 8

Hari/tanggal : Kamis, 29 september 2011

Pokok bahasan : Menggunakan sifat-sifat operasi hitung tambah, kurang, kali atau bagi dengan melibatkan pecahan serta mengaitkanya dalam kejadian sehari-hari

Sub pokok bahasan : Pembulatan bentuk baku pecahan

Kelas/semester : VII / I

Waktu : 2 x 40 Menit

PERTEMUAN 9

Hari/tanggal : Rabu, 12 Oktober 2011

Pokok bahasan : Melakukan operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat pada bentuk aljabar

Sub pokok bahasan : Penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar

Kelas/semester : VII / I

Waktu : 2 x 40 Menit

PERTEMUAN 10

Hari/tanggal : Kamis, 13 Oktober 2011

Pokok bahasan : Siswa dapat menjelaskan pengertian vaariabel konstanta, factor suku dan suku sejenis

Sub pokok bahasan : Operasi hitung bentuk aljabar

Kelas/semester : VII / I

Waktu : 2 x 40 Menit

D. Karakteristik Mata Pelajaran Matematika/Diklat

Setiap mata pelajaran memiliki cara khas atau karakteristik tertentu. Baik ditinjau dari aspek kompetensi yang ingin dicapai maupun dari aspek materi dalam rangka menunjang tercapainya kompetensi. Ditinjau dari aspek kompetensi yang ingin dicapai. Mata pelajaran matematika menekankan terhadap penguasaan konsep dan pemecahan masalah. Ditinjau dari aspek mata pelajaran cakupan atau ruang lingkup pelajaran matematika meliputi logika, aljabar, kalkulus, geometri, trigonometri dan stastitika. Matematika memiliki sifat yang hiearki yaitu suatu materi merupakan persyaratan untuk mempelajarai materi berikutnya. Untuk mempelajari matematika hendaknya berprinsip pada :

a. Materi matematika disusun menurut urutan tertentu atau topik matematika berdasarkan topik tertentu.

b. Seorang siswa dapat memahami suatu topik matematika jika ia telah memahami sub topik pendukung atau persyaratannya.

c. Perbedaan kemampuan antar siswa dalam mempelajari atau memahami suatu topik matematika dan dalam menyelesaikan masalahnya ditentukan oleh perbedaan penguasaan sub topik persyaratanya.

d. Penguasaan topik baru oleh seseorang siswa tergantung pada penugasan topik sebelumnya.

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK PEMBELAJARAN

A. Pelaksanaan Mengajar

Sebelum mengajar, penting bagi seorang guru untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran agar dalam pelaksanaan pembelajaran guru mampu mengatasi masalah yang mungkin muncul ketika praktik pembelajaran dilaksanakan. Perangkat pembelajaran meliputi bahan / materi yang akan diajarkan, media yang digunakan dan sarana pendukung lain. Dan yang penting adalah seorang guru harus menguasai materi pembelajaran yang akan diajarkan.

Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru mempraktikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) agar siswa optimal dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Adapun pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan praktikan :

1. Persiapan Pembelajaran

Persiapan pelaksanaan praktik pengalaman mengajar lapangan, dalam hal ini adalah praktik mengajar sangat memerlukan sekali adanya persiapan untuk kelancaran dan keberhasilan dari praktik pengalaman lapangan yang dilaksanakan. Adapun hal-hal yang perlu dilakukan adalah :

a. Membuat RPP.

b. Mengajukan RPP ke guru pamong

c. Menyiapkan bahan-bahan untuk pelaksanaan pembelajaran

2. Pelaksanaan Pembelajaran

Langkah-langkah yang dilaksanakan oleh praktikan dalam melaksanakan praktik mengajar yaitu :

a. Pra kegiatan

- Guru memberikan salam kepada siswa

- Guru mengabsen siswa

b. Kegiatan awal

- Guru mengadakan apersepsi sebagai pengantar materi yang akan disampaikan.

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Guru memberikan motivasi kepada siswa, agar siswa mempunyai semangat untuk mengikuti pelajaran.

c. Kegiatan inti

- Guru menjelaskan materi, diskusi, Tanya jawab, mengerjakan latihan-latihan soal.

d. Kegiatan akhir

- Guru bersama siswa menyimpulkan materi

- Guru memberikan tugas/ PR kepada siswa

- Guru menutup kegiatan pembelajaran.

3. Waktu Pelaksanaan Mengajar

Pelaksanaan praktik mengajar mulai tehitung tanggal 20 Juli 2011 sampai tanggal 20 Oktober 2011, penulis telah melaksanakan praktik mengajar yang bersifat wajib sebanyak 8 kali RPP namun penulis melakukan kegiatan pembelajaran dan membuat 10 RPP, melakukan ulangan harian sebanyak 2 kali, remidian untuk memperbaiki nilai sebanyak 2 kali dan tugas sebanyak 1 kali

Pada saat pelaksanaan PPL, praktikan tidak hanya melaksanakan praktik mengajar yang bersifat wajib saja namun juga melaksanakan praktik mengajar di luar ketentuan yang telah ditetapkan seperti mengisi jam kosong. Bahkan memgisi jan diluar mata kuliah yang penulis ampu.

Untuk praktikan waktu mengajarnya adalah :

PERTEMUAN 1

Hari/tanggal : Rabu, 20 juli 2011

Kompetensi Dasar : Melakukan operasi aljabar

Indikator : Menjelaskan pengertian koefisien, variable, konstanta, dan suku.

Menyelesaikan operasi hitung pada bentuk aljabar

Kelas/semester : VIIi / I

Waktu : 2 x 40 Menit

PERTEMUAN 2

Hari/tanggal : Sabtu, 6 Agustus 2011

Kompetensi Dasar : Melakukan operasi hitung bilangan bulat

Indikator : Operasi hitung canpuran pada bilangan bulat.

: Penggunaan operasi hitung bilangan bulat untuk menyelesaikan masalah

Kelas/semester : VII / I

Waktu : 2 x 40 Menit

PERTEMUAN 3

Hari/tanggal : Kamis, 11 Agustus 2011

Kompetensi Dasar : Melakukan operasi pada bentuk aljabar

Indikator : Melakukan operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat pada bentuk aljabar

Kelas/semester : VII / I

Waktu : 2 x 40 Menit

PERTEMUAN 4

Hari/tanggal : Sabtu, 13 Agustus 2011

Kompetensi Dasar : Melakukan operasi hitung bilangan bulat

Indikator : Menghitung Kelipatan dan Faktor pada bilangan bulat

Kelas/semester : VII / I

Waktu : 2 x 40 Menit

PERTEMUAN 5

Hari/tanggal : Kamis, 18 Agustus 2011

Kompetensi Dasar : Melakukan operasi hitung bilangan bulat

Indikator : Menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat

Kelas/semester : VII / I

Waktu : 2 x 40 Menit

PERTEMUAN 6

Hari/tanggal : Kamis, 15 september 2011

Kompetensi Dasar : Melakukan operasi hitung bilangan

Indikator : Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan

pecahan: biasa, campuran, decimal persen dan permil.

: Mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain

Kelas/semester : VII / I

Waktu : 2 x 40 Menit

PERTEMUAN 7

Hari/tanggal : Kamis, 22 september 2011

Kompetensi Dasar :Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan pecahan dalam pemecahan masalah

Indikator : Melakukan operasi hitung tambah dan kurang

Kelas/semester : VII / I

Waktu : 2 x 40 Menit

PERTEMUAN 8

Hari/tanggal : Kamis, 29 september 2011

Kompetensi Dasar : Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan pecahan dalam pemecahan masalah

Indikator : Menggunakan sifat-sifat operasi hitung tambah, kurang, kali atau bagi dengan melibatkan pecahan serta mengaitkanya dalam kejadian sehari-hari

Kelas/semester : VII / I

Waktu : 2 x 40 Menit

PERTEMUAN 9

Hari/tanggal : Rabu, 12 Oktober 2011

Kompetensi Dasar : Melakukan operasi pada bentuk aljabar

Indikator : Melakukan operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat pada bentuk aljabar

Kelas/semester : VII / I

Waktu : 2 x 40 Menit

PERTEMUAN 10

Hari/tanggal : Kamis, 13 Oktober 2011

Kompetensi Dasar : Menjelaskan pengertian vaariabel konstanta, factor suku dan suku sejenis

Indikator : Menjelaskan pengertian vaariabel konstanta, factor suku dan suku sejenis

Kelas/semester : VII / I

Waktu : 2 x 40 Menit

B. Faktor Penunjang Proses Pembelajaran

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Muhammadiyah Banyumas selesai tanpa suatu hambatan yang berarti. Ini karena dari pihak sekolah mitra mempunyai faktor yang dapat menunjang pelakanaan kegiatan tersebut antara lain :

a. Sarana dan Prasarana

SMP Muhammadiyah Banyumas memiliki 7 kelas yang setiap kelasnya cukup luas. Laboratorium yang dimiliki adalah laboratorium IPA, laboratorium computer, Perpustakaan SMP Muhammadiyah Banyumas sudah cukup baik dengan banyaknya buku dan ada tempat baca yang nyaman apa lagi setelah diadakanya perbaikan pada ruangan dan tempat bukunya.

b. Siswa

Siswa SMP Muhammadiyah Banyumas banyak yang meiliki motivasi dan minat belajar yang tinggi. Ini dikarenakan mereka memiliki semangat belajar yang tinggi.

c. Guru

Semua pengajar di SMP Muhammadiyah Banyumas mempunyai kredibilitas yang tinggi, mempunyai pengalaman yang luas dan guru yang profesional Karen guru-guru yang memiliki merupakan lulusan perguruan tinggi.

d. Lingkungan Belajar

Secara geografis SMP Muhammadiyah Banyumas tergolong strategis, karena terletak ditepi jalan angkutan kota sehingga mudah untuk dijangkau.

e. Buku

Di SMP Muhammadiyah Banyumas selain buku pegangan (buku cetak) yang dimiliki siswa, mereka yang memiliki buku lembar kerja siswa (LKS) yang berisi latihan-latihan untuk siswa. Dengan adanya buku cetak dan LKS diharapkan siswa lebih sering mengerjakan latihan-latihan dan memudahkan siswa dalam belajar serta menerima pelajaran.

C. Faktor Penghambat Proses Pembelajaran

Faktor-faktor yang mengambat proses pembelajaran selama kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Muhammadiyah Banyumas antara lain :

1. Jika dilihat keseluruhan motivasi siswa dalam proses belajar mengajar cukup baik, siswa langsung terlibat belajar mengajar di dalam kelas, namun masih ada beberapa siswa yang kurang memiliki motivasi untuk terlibat secara aktif dalam menumbuhkan suasana komunukasi saat proses belajar mengajar.

2. Suasana kelas

Suasana kelas saat sedang berlangsungnya proses belajar mengajar sangat kondusif, namun ada satu atau dua siswa yang kurang termotivasi dan antusias terhadap materi yang sedang diberikan.

3. Lingkungan

Secara keseluruhann lingkungan di SMP Muhammadiyah Banyumas sudah tertata rapi tetapi dalam proses pembelajaran kadang terganggu karena hampir disetiap sudut sekolah yang sedang dibangun lagi sehingga bunyi – bunyian itu mengganggu proses belajar.

4. Kesulitan dalam menyampaikan materi

Adanya perbedaan siswa dalam hal cepat atau lambatnya siswa dalam peneriamanya materi, oleh karena itu penulis membutuhkan waktu yang lama yaitu dengan cara pengulangan materi beberapa kali untuk mengatasi siswa yang mengalami permasalahan dalam penerimaan materi pembelajaran.

5. Kesulitan memilih metode belajar yang tepat

kesulitan ini disebabkan karena keberadaan siswa yang memiliki ketertarikan yang berbeda terhadap materi pelajaran yang disampaikan. Maka diperlukan metode yang tepat dalam penyampaian materi sehingga pelajaran yang disampaikan menjadi menyenangkan dan tidak membosankan.

D. Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran

Cara mengatasi hambatan/ upaya untuk mengatasi hambatan baik internal maupuin eksternal antara lain :

1. Mengenali hambatan yang berasal dari dalam diri penulis, dapat dipecahkan dengan cara mengandalkan pendekatan khusus dengan anak yang bersangkutan, dengan cara mengajak berdiskusi atau memberikan pengertian atau nasihat.

2. Guru PPL melatih diri untuk menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dimengerti, serta penjelasan materi diarahkan berdasarkan keadaan lingkungan sehari-hari yang berlangsung dalam kehidupan sehingga materi dapat dipahami dengan baik oleh siswa.

3. Mengalihkan perhatian siswa dengan pembelajaran yang menarik agar siswapun mau kembali lagi berkonsentrasi pada belajarnya dan mengeraskan volume bicara

4. Mengaktifkan proses belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran, sehingga siswa lebih terfokus pada kegiatan belajar contohnya diskusi kelompok yang dapat membantu siswa membutuhkan kerjasama berfikir kritis dan kempuan membantu teman, maka hambatan dalam pembelajaran diharapkan dapat teratasi.

5. Konsultasi dengan guru pamong. Salah satu fungsi dari guru pamong adalah memberikan arhan dan motivasi serta penjelasan tentang hal-hal yang tidak diketahui oleh mahasiswa bimbingannya. Hal ini telah dimanfaatkan langsung guru PPL, untuk berkonsultasi dengan guru pamong, diharapkan akan meminimalkan kesalahan dan kekurangan yang dihadapi oleh guru PPL yang bersangkutan dan akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan proses belajar mengajar selanjutnya.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah di sampaikan di atas tadi maka dapat penulis simpulkan beberapa hal yang penting antara lain :

1. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu program dalam pendidikan calon guru yang dirancang untuk melatih para calon guru menguasai keterampilan mengajar yang utuh dan terintegrasi, sehingga setelah menyelesaiakan pendidikannya mereka siap secara mandiri mengemban tugas sebagai seorang guru yang professional.

2. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sangat bermanfaat sekali bagi siswa yang akan terjun kedalam dunia pendidikan, karena dapat mentransfer ilmu yang di dapat dibangku kuliah sehingga bermanfaat untuk mengembangkan mutu pendidikan.

3. Dalam proses PPL dan KKN terpadu di SMP Muhammadiyah Banyumas berlangsung seperti apa yang diharapkan, adanya hubungan yang baik antar siswa, guru dan pegawai di SMP Muhammadiyah Banyumas memudahkan proses pelaksanaan PPL dan KKN terpadu, oleh karena itu PPL yang berlangsung di SMP Muhammadiyah Banyumas sangat memberikan makna dan pengalaman.

B. SARAN

Adapun saran untuk kegiatan PPL ini diantaranya :

1. Guru PPL harus mempersiapkan diri dengan baik, baik fisik maupun mental.

2. Sikap dan metode yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi sangat mempengaruhi cara dan sikap siswa dalam belajar. Pendekata guru dalam hal ini sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran balajar mengajar

3. Untuk dapat memperkecil timbulnya hambatan dalam PPL, mahasiswa PPL harus mengetahui peraturan sekolah setempat melaksanakan PPL.

4. Bagi guru-guru PPL agar betul-betul siap sebelum mengajar di kelas, siap mental, menguasai materi yang akan diajarkan dan mampu menangani serta mengatur kelas dengan baik.

5. Hendaknya melakukan kerjasama baik antar teman kelompok, guru pamong maupun guru-guru yang lain guna mendapatkan masukan-masukan yang dapat membantu dalam pelaksanaan kegiatan praktik

6. Sebaiknya guru pamong dan guru pembimbing memberikan bimbingan dan arahan yang lebih maksimal dan tidak memberatkan guru PPL dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

7. Kemajuan yang dicapai saat ini hendaknya terus ditingkatkan dan dipertahankan sehingga SMP Muhammadiyah Banyumas ini akan terus membangun dunia pendidikan yang mencetak manusia berkualitas dan berdaya guna untuk masa depan bangsa dan negar tercinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar